Di Tengah Minimnya APD, Gubsu Tinjau RSU Tarutung Rujukan Corona

RSU Tarutung

topmetro.news – Gubernur Sumut H Edy Rahmayadi, Rabu (1/4/2020), meninjau RSU Tarutung. Saat itu dia didampingi Bupati Tapanuli Utara Drs Nikson Nababan MSi bersama Bupati Toba Darwin Siagian dan Bupati Humbahas Dosmar Banjarnahor.

RSU Tarutung telah ditetapkan pemerintah sebagai rumah sakit rujukan Virus Corona atau Covid-19.

Gubsu tiba di Lapangan Serbaguna Kompleks Stadion Tarutung menggunakan helikopter. Bersama Nikson Nababan, Gubsu menggunakan mobil dinas Bupati Taput menuju RSU Tarutung guna meninjau sejumlah fasilitas dan kesiapan tenaga medis. Juga ruang isolasi penanganan pasien Covid-19.

Dalam peninjauan tersebut, Bupati Taput Nikson Nababan menjelaskan kondisi yang sedang dihadapi Pemkab Taput. Terutama minimnya fasilitas RSU dan keterbatasan APD.

Simulasi Pemakaian APD

Gubsu yang juga didampingi dr Tuti (Ketua Tim Medis Satgas Covid) melakukan simulasi singkat tentang pemakaian alat pelindung diri (APD) bagi petugas kesehatan. Dia berharap agar dalam penanganan pandemi ini, daerah tetap berkoordinasi dengan pemerintah atasan.

“Semua petugas medis/kesehatan harus mengikuti ketentuan demi keselamatan. Direktur rumah sakit harus tegas dalam hal ini. Kita juga harus bisa memaklumi keterbatasan saat ini. Namun saya optimis kita akan mampu untuk melalui kondisi sekarang. Jadi bukan saatnya untuk saling menyalahkan. Ini urusan kemanusiaan,” ucap Gubernur.

Gubsu menjelaskan bahwa Orang Dalam Pengawasan (ODP) di Sumatera Utara kasus Covid-19 sebanyak 2.934 orang. Sementara Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang masih dirawat hingga saat ini sebanyak 70 orang. Dua orang meninggal dan yang sembuh sudah 24 orang. PDP yang positif Covid-19 sudah bertambah menjadi 26 orang.

Ikuti Arahan bupati

“Pesan saya, agar seluruh masyarakat mengikuti arahan bupati termasuk ‘social distancing’ dan cara hidup sehat. Apabila terdapat ada pasien dengan tanda-tanda dan gejala, seperti flu dan batuk serta suhu badan 38 derajat, langsung diberangkatkan saja pasiennya ke Medan. Saya sudah siapkan fasilitas yang memadai. Salah satunya ada 49 room untuk pasien kondisi ringan,” tambah Gubsu Edy Rahmayadi.

Pada kesempatan tersebut, Gubernur juga menyerahkan 100 unit alat rapid test kepada Bupati Taput dan 100 unit kepada RSUD Tarutung.

“Kita juga sedang memesan berbagai keperluan dan peralatan yang akan dibagikan ke daerah. Jadi harap maklum karena semua daerah se-Indonesia juga membutuhkan. Selain melambungnya harga, barang-barang yang sangat kita butuhkan saat ini sangat langka. Saya berharap agar pemerintah daerah bersama Forkopimda memantau ketersediaan kebutuhan masyarakat. Seperti sembako jangan sampai harganya melonjak,” jelas Gubernur yang dilanjutkan dengan meninjau ruangan RSU Tarutung.

Kunker Gubernur diakhiri dengan pertemuan tertutup bersama tiga kepala daerah di salah satu tempat di Kota Tatutung.

reporter | Jan Piter Simorangkir

Related posts

Leave a Comment